Hey Guys!

Sudah baca dong blog tentang perjalanan gw dan teman-teman gw ke Belitung?

Setelah post beberapa foto di Instagram, gw dapat beberapa pertanyaan standar mengenai detail perjalanan ke Belitung dari teman-teman yang mau cobain trip ke Belitung. Demikianlah gw coba buat rangkuman informasi dari perjalanan gw. Enjoy!


Belitung

HOW TO GET TO BELITUNG

Ada 2 opsi yang paling banyak digunakan orang-orang dari Pulau Jawa untuk bisa sampai ke Pulau Belitung. Bila ingin membawa mobil pribadi, bisa menggunakan kapal laut yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok. Perjalanan memakan waktu sekitar 1 hari dan sayang sekali gw gak dapat info mengenai cost membawa mobil dari Tanjung Priok ke Belitung.

Gw prefer naik pesawat karena lebih cepat dan efisien, dan bila kalian mau bisa ambil penerbangan paling pagi karena harga biasanya paling murah. Gw dan teman-teman selalu pilih penerbangan pertama dan total cost kami kira-kira Rp 620.000/pax PP, sudah termasuk tax dan lain-lain. FYI, itu bukan tiket promo 😉 Kemarin kami menggunakan maskapai Citilink dan all went smoothly, gak pakai delay.

MAIN TRANSPORTATION

Di Belitung tidak ada angkutan umum sehingga mau tidak mau kita harus menyewa kendaraan. Banyak situs rental mobil Belitung. Kalau gak mau pakai supir (lepas kunci), harga rata-rata sekitar 250rb-300rb per hari. Kebetulan kami kenal dengan pemilik rental dan dapat harga murah 200rb/hari. Silakan hubungi langsung bila berminat:

DEDY | 0878-9649-4746

DETAILS

  1. Danau Kaolin
  • Merupakan area terbuka situs penambangan Kaolin.
  • Lokasi: Desa Air Raya, Tanjung Pandan. Areanya terbuka dan mobil bisa masuk ke area dengan mudah.
  • Tidak dipungut biaya retribusi di sini.
  1. Batu Mentas
  • Merupakan taman wisata alam dan konservasi binatang Tarsius yang terletak di kawasan hutan lindung.
  • Lokasi: Dusun Kelekak Datuk, Kecamatan Badau (sekitar 30km dari Tanjung Pandan).
  • Biaya retribusi sebesar Rp 10.000 per orang.
  • Biaya sewa ban (body rafting) Rp 10.000 per ban (optional).
  1. Replika SD Laskar Pelangi
  • Replika SD Muhammadiyah ini dibuat untuk keperluan syuting film Laskar Pelangi yang diangkat dari novel Andrea Hirata. Filmnya hits di tahun 2008.
  • Lokasi: Bukit Raya, Desa Lenggang, Kecamatan Gantung. Jarak dari bandara kira-kira 65km.
  • Retribusi Rp 3.000/orang.
  • Menjual oleh-oleh khas Belitung yaitu aksesoris dengan pecahan Batu Satam. Batu Satam adalah salah satu bebatuan langka yang terbentuk akibat reaksi tubrukan meteor dan lapisan bumi yang mengandung timah tinggi jutaan tahun lalu. Bentuknya berwarna hitam dan tampak memiliki urat-urat khas.

  1. Pantai Nyiur Melambai
  • Lokasi: di Desa Lalang, Kecamatan Manggar, sekitar 90 km dari bandara.
  • Tidak dipungut biaya retribusi di sini.
  • Bagi kalian yang mau coba camping di pantai ini atau di area garis pantai ini bisa membeli perlengkapan dan makanan di Manggar. Pusat kecamatan Manggar ramai dan banyak toko agen sehingga harga bisa jadi lebih murah.
  1. Kampung Ahok dan Sanggar De Simpor
  • Replika rumah keluarga Ahok di tahunn 1920an dan dekat dengan rumah pribadi adik Ahok, Bp. Basuri. Sebelah rumah pribadi Bp. Basuri terdapat sanggar batik yang juga menjual beragam souvenir khas Belitung.
  • Lokasi: Kecamatan Gantung.
  • Tidak dipungut retribusi sama sekali bahkan toiletnya terbuka untuk siapa saja yang mau menumpang mandi.
  1. Pantai Bukit Batu
  • Pantai yang dikelola oleh pihak swasta dan merupakan pertemuan bukit dengan pantai. Terlihat juga banyak bebatuan  di sini. Terdapat saung dan WC umum.
  • Lokasi: Kecamatan Damar, sekitar 70km dari bandara.
  • Biasanya dipungut retribusi tapi kebetulan gw gak dipungut apa-apa saat berkunjung ke sini.
  1. Vihara Dewi Kwan Im
  • Tempat ibadah umat TriDharma ini kabarnya sudah berdiri sejak 300 tahun yang lalu. Pemandangan yang disajikan juga cukup OK, termasuk bisa ditemukan beberapa batu besar di lokasi ini. Saat ini sedang dibangun area terbuka dengan patung Dewi Kwan Im raksasa.
  • Lokasi: Desa Burung Mandi, Kecamatan Damar, sekitar 58.5 km dari bandara.
  1. Pantai Burung Mandi
  • Pantai komersil ini memiliki beberapa kafe pinggir pantai dan juga merupakan tempat di mana kapal-kapal nelayan berlabuh.
  • Lokasi: Desa Burung Mandi, Kecamatan Damar, sekitar 800m dari Vihara Dewi Kwan Im.
  1. Dusun Balitong
  • Merupakan Dusun di mana warganya beragama Hindu dan merupakan perantauan dari Pulau Bali beberapa puluh tahun lalu. Suasana dan arsitektur persis dengan yang ada di Bali.
  • Lokasi: Desa Pelepak Putih, Kecamatan Sijuk, sekitar 38 km dari kota Tanjung Pandan.
  1. Pantai Tanjung Tinggi
  • Merupakan salah satu spot landmark Belitung yang paling sering dikunjungi dan bahkan pernah dijadikan sebagai salah satu lokasi syuting film Laskar Pelangi Juga. Di lokasi ini, wisatawan disajikan dengan pemandangan bebatuan super besar super tinggi.
  • Lokasi: Desa Keciput, Kecamatan Sijuk, sekitar 30km dari Pusat Kota Tanjung Pandan
  1. Pantai Batu Banyak
  • Berjarak tempuh sekitar 10 menit dari lokasi Pantai Tanjung Tinggi. Pantai ini bisa diakses dari beberapa tempat komersil salah satunya restoran di pinggir pantai. Selain makanan, beberapa resto juga menyediakan kamar mandi untuk berbilas
  • Pantai paling OK untuk berenang karena lokasinya bersih dan pasir putihnya juga indah.